Universitas Pelita Bangsa
Program Studi S1 Manajemen
Ekonomi Manajerial
Nama : Akhsa Gracia Paulina Masneno
NIM : 112010408
Kelas : MA.20.A2
Dosen : Abdul Latif.,SE.,MM
DEFINISI PASAR MONOPOLI
Monopoli adalah
suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja dan perusahaan ini menghasilkan barang yang
tidak mempunyai barang pengganti yang sempurna. Menurut Kutsoyiannis, Pasar Monopoli adalah menjelaskan
mengenai bagaimana caranya suatu perusahaan monopoli
menentukan tingkat produksi yang akan pemaksimuman
keuntungannya. Seperti juga dengan analisis mengenai pemaksimuman keuntungan di pasar persaingan sempurna, analisis
mengenai hal itu di perusahaan monopoli akan menggunakan dua
cara, yaitu : (i) dengan pendekatan biaya total dan hasil penjualan
total (ii) dengan pendekatan biaya marjinal dan hasil penjualan
marjinal. Biasanya keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan monopoli
adalah keuntungan melebihi normal dan ini diperoleh karena
terdapat hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut.
CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI
Ciri-ciri pasar monopoli sangat berbeda dengan pasar
persaingan sempurna. Uraian berikut menerangkan ciri-ciri
monopoli.
- Pasar Monopoli Adalah Industri Satu Perusahaan
- Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang Mirip
- Tidak Terdapat Kemungkinan untuk Masuk ke dalam
Industri
- Perusahaan memiliki kemampuan
menentukan harga (price maker)
- Promosi iklan kurang diperlukan
FAKTOR YANG MENIMBULKAN MONOPOLI
Terdapat faktor yang dapat menyebabkan wujudnya
pasar (perusahaan) monopoli. Faktor tersebut adalah :
- Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya
tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain.
Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati
skala ekonomi (economies of scale) hingga ke tingkat
produksi yang sangat tinggi.
- Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang, yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada
perusahaan tersebut.
- Terbatasnya pasar, terbatasnya pasar yang
memungkinkan hanya memberikan ruang lingkup bagi satu
perusahaan saja, di mana satu perusahaan tersebut telah
mampu mencukupi permintaan pasar. Masuknya perusahaan
lain akan menemui kesulitan dalam menjual barangnya.
- Hak paten Hak cipta Hak usaha ekslusif, merupakan hak yang diberikan kepada suatu
perusahaan tertentu sehingga perusahaaan lain tidak dapat
memproduksi barang yang sama.
MAKSIMASI KEUNTUNGAN
a. Pendekatan total (total approach),
dicapai jika selisih penjualan total (TR)
dg biaya total (TC) memiliki nilai positif
terbesar.
b. Pendekatan marjinal (marginal
approach), dicapai jika MR = MC atau MR
– MC menghasilkan angka positif
minimum dan MC sedang meningkat.
TABEL PRODUKSI ONGKOS,HASIL PENJUALAN DAN
KEUNTUNGAN PERUSAHAAN MONOPOLI
KEUNTUNGAN MAKSIMUM
1. Pendekatan total, dicapai pada tingkat
penjualan 4 unit dengan laba Rp 2.300.
2. Pendekatan marjinal, dicapai pada
tingkat penjualan 4 unit karena selisih
MR dan MC sebesar Rp 300 (terkecil) dan
nilai MC dalam keadaan meningkat.
MAKSIMASI KEUNTUNGAN DALAM KURVA
(PENDEKATAN TOTAL)
MAKSIMASI KEUNTUNGAN DALAM
KURVA (PENDEKATAN MARJINAL)
KURVA MC BUKANLAH KURVA
PENAWARAN
Dalam perusahaan monopoli atau
perusahaan dalam pasar lainya yang kurva
permintaannya bergerak menurun ke kanan
bawah kurva penawaranya tidak dapat
ditunjukan karena tidak terdapat sifat
hubungan yang tetap diantara harga dan
jumlah yang ditawarkan oleh perusahaan
itu.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PASAR MONOPOLI
Kelebihan dalam Pasar Monopoli :
- Biaya produksi lebih murah dari pada di firma pasar
persaingan sempurna dan produksi lebih besar.
- Mutu barang semakin meningkat dan harga barang
semakin murah.
- Kesejahteraan masyarakat dapat di tingkatkan
apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang
yang lebih mura dan bermutu.
Kekurangan dalam Pasar Monopoli :
- Harga barang lebih mahal dan tingkat produksi
lebih rendah di pasar persaingan sempurna.
- Barang yang di hasilkan tidak banyak
mengalami perubahan.
- Kesejahteraan masyarakat lebih buruk.
DISKRIMINASI HARGA DLM
MONOPOLI
- Menjual outputnya di dua pasar yang
berbeda
- Sifat permintaan di dua pasar harus
berbeda
SYARAT-SYARAT DISKRIMINASI HARGA
- Barang tidak dapat dipindahkan
dari satu pasar ke pasar lain.
- Sifat barang/jasa memungkinkan
dilakukan diskriminasi harga.
- Sifat dan elastisitas permintaan di
masing-masing pasar harus
berbeda.
- Kebijakan diskriminasi harga tidak
membutuhkan biaya yang melebihi
keuntungan kebijakan tsb.
- Produsen dapat mengekploitasi
sikap tidak rasional konsumen.
CONTOH KEBIJAKAN
DISKRIMINASI HARGA
- Penetapan tarif listrik yang berbeda oleh
PLN.
- Tarif yang berbeda yg ditetapkan oleh
dokter, konsultan akuntansi, konsultan
hukum dll.
- Kebijakan harga domestik dan harga di
pasar luar negeri.
MONOPOLI ALAMIAH DAN
PENGENDALIAN HARGA
Monopoli alamiah adalah perusahaan yang
menperoleh kekuasaan monopoli karena
mencapai skala usaha ekonomis pada
tingkat produksi yang sangat banyak
jumlahnya.
CAMPUR TANGAN PEMERINTAH ATAS
KEGIATAN MONOPOLI ALAMIAH
Supaya monopolis bersedia menjual dalam
jumlah yang banyak dan harga yang relatif
rendah (mengakibatkan keuntungan
mengecil atau bahkan nol) pemerintah
biasanya memberikan subsidi kepada
perusahaan tsb.
KESEIMBANGAN MONOPOLI
DALAM JANGKA PANJANG
Monopolis dalam jangka panjang bisa
mendapatkan keuntungan di atas normal
dan biaya rata-rata yang dicapai bukan
biaya yang terendah (berlawanan dengan kondisi pasar persaingan sempurna).
TIGA ASPEK PENILAIAN ATAS
MONOPOLI
- Efisiensi penggunaan sumberdaya
- Perangsang pengembangan teknologi dan
inovasi
- Distribusi pendapatan
EFISIENSI MONOPOLI
DIBANDINGKAN PERSAINGAN
SEMPURNA
- Lebih tidak efisien jika di kedua
pasar tsb kurva biayanya sama.
- Lebih efisien pasar monopoli jika
monopolis menikmati skala ekonomis
dalam usahanya.
PERBANDINGAN UMUM PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA DENGAN MONOPOLI JIKA STRUKTUR
BIAYANYA SAMA
- PP Sempurna lebih efisien dan
P=MC, dlm monopoli P>MC
- Harga di pasar monopoli lebih
tinggi drpd di pasar persaingan
sempurna
- Output pada persaingan sempurna
lebih banyak drpd pasar monopoli
- Biaya per unit monopoli lebih
tinggi drpd persaingan sempurna
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN
INOVASI DALAM MONOPOLI (PROKONTRA)
- Pasar monopoli tidak merangsang
perkembangan teknologi dan inovasi. Tidak terdapat persaingan usaha serta pengembangan teknologi dan upaya inovasi
membutuhkan biaya besar.
- Pasar monopoli merangsang
perkembangan teknologi dan inovasi. Memungkinkan penurunan biaya per unit
output lalu bisa menghambat perusahaan baru masuk
industri karena kalah dalam penguasaan
teknologi dan inovasi.
- Monopoli menyebabkan distribusi pendapatan tidak merata. Monopolis yang memperoleh keuntungan
melebihi normal cenderung lebih
menguasai pendapatan dan para pekerja
tidak memperoleh bagian dari keuntungan
tersebut.