Rabu, 21 Desember 2022

Pasar Monopolistik (Pertemuan 14)

 Universitas Pelita Bangsa

Program Studi S1 Manajemen

Ekonomi Manajerial

Nama : Akhsa Gracia Paulina Masneno

NIM : 112010408

Kelas : MA.20.A2

Dosen : Abdul Latif.,SE.,MM


Definisi

            Pasar monopolistik pada dasarnya merupakan sebuah pasar yang ada di antara dua jenis pasar yang cukup ekstrim, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Oleh sebab itu, pasar jenis ini masing mengandung unsur-unsur atau sifat yang berasal dari pasar persaingan monopoli dan juga pasar persaingan sempurna. Dengan kata lain, pasar persaingan monopolistik dapat diartikan sebagai sebuah pasar yang mana memiliki banyak penjual atau produsen yang memproduksi produk yang beragam.
            Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : Pabrik sepeda motor Honda ataupun Yamaha. Dimana motor keluaran Honda selalu dianggap lebih irit dibandingkan dengan sepeda motor merk lainnya. Sementara motor keluaran Yamaha dinilai lebih mempunyai tenaga yang unggul dibandingkan dengan sepeda motor lain. Hal itu adalah salah satu contoh yang ada di pasar persaingan monopolistik. Dimana kedua brand tersebut sama-sama memproduksi sepeda motor. Akan tetapi, keduanya mempunyai karakteristik yang cukup berbeda.

pabrik sepeda motor Honda ataupun Yamaha. Dimana motor keluaran Honda selalu dianggap lebih irit dibandingkan dengan sepeda motor merk lainnya. Sementara motor keluaran Yamaha dinilai lebih mempunyai tenaga yang unggul dibandingkan dengan sepeda motor lain.

Karakteristik

            Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.

Keseimbangan Pasar Persaingan Monopolistik

Kurva permintaan lebih elastis (tidak sampai elastisitas sempurna) dibanding kurva permintaan pasar monopoli 

Dalam jangka pendek keseimbangan pasar : 

  • Kurva permintaan menurun sedikit demi sedikit akibatnya kurva D tidak berimpit dg MR  
  • Besarnya permintaan bukan permintaan seluruh pasar namun dari sebagian pasar 
  • Keuntungan maksimum dicapai bila MR=MC
Keseimbangan pasar dalam jangka panjang karena semakin banyaknya perusahaan yg masuk ke dalam pasar maka dalam jangka panjang perusahaan hanya akan memperoleh keuntungan normal namun perbedaannya dg pasar persaingan sempurna adalah : 

  • P lebih tinggi, AC lebih tinggi 
  • Kegiatan produksi belum mencapai kondisi yg optimal (saat AC terendah) 

GAMBAR EFISIENSI PRODUKTIF PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK





Penilaian Pada Pasar Persaingan Monopolistik
  • Penggunaan sumber daya/faktor-faktor produksi pasar persaingan sempurna lebih efisien dibanding pasar persaingan monopolistik karena kapasitas produksinya dibawah tingkat yg optimal.
  • Diferensiasi produknya jauh lebih baik daripada pasar persaingan sempurna.
  • Dorongan untuk melakukan inovasi teknologi pada pasar ini sangat terbatas karena dalam jangka panjang pasar hanya dapat memperoleh keuntungan normal.
  • Distribusi pendapatan produsen merata.
Persaingan Bukan Harga

            Diferensiasi produksi menciptakan barang sejenis tetapi berbeda coraknya dengan produksi perusahaan lain atau perusahaan sendiri: contoh shampoo Sunslik dan Dove berasal dari pabrik yg sama. Iklan dan berbagai bentuk promosi penjualan.

Tindakan Nonharga Pasar 

            Tindakan nonharga adalah usaha-usaha diluar perubahan harga yang dilakukan oleh perusahaan untuk menarik lebih banyak pembeli barang diproduksinya. Tindakan nonharga dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
  1. Diferensiasi produksi, yaitu menciptakan barang sejenis tetapi berbeda coraknya dengan hasil produksi perusahaan-perusahaan lainnya.
  2. Iklan dan berbagai bentuk promosi penjualan.

Jumat, 16 Desember 2022

Pasar Monopoli (Pertemuan 13)

 Universitas Pelita Bangsa

Program Studi S1 Manajemen

Ekonomi Manajerial

Nama : Akhsa Gracia Paulina Masneno

NIM : 112010408

Kelas : MA.20.A2

Dosen : Abdul Latif.,SE.,MM


DEFINISI PASAR MONOPOLI

            Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sempurna. Menurut Kutsoyiannis, Pasar Monopoli adalah menjelaskan mengenai bagaimana caranya suatu perusahaan monopoli menentukan tingkat produksi yang akan pemaksimuman keuntungannya. Seperti juga dengan analisis mengenai pemaksimuman keuntungan di pasar persaingan sempurna, analisis mengenai hal itu di perusahaan monopoli akan menggunakan dua cara, yaitu : (i) dengan pendekatan biaya total dan hasil penjualan total (ii) dengan pendekatan biaya marjinal dan hasil penjualan marjinal. Biasanya keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan monopoli adalah keuntungan melebihi normal dan ini diperoleh karena terdapat hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut.

CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI 

            Ciri-ciri pasar monopoli sangat berbeda dengan pasar persaingan sempurna. Uraian berikut menerangkan ciri-ciri monopoli.

  1. Pasar Monopoli Adalah Industri Satu Perusahaan
  2. Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang Mirip
  3. Tidak Terdapat Kemungkinan untuk Masuk ke dalam Industri
  4. Perusahaan memiliki kemampuan menentukan harga (price maker) 
  5. Promosi iklan kurang diperlukan 
FAKTOR YANG MENIMBULKAN MONOPOLI 

            Terdapat faktor yang dapat menyebabkan wujudnya pasar (perusahaan) monopoli. Faktor tersebut adalah :

  1. Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi (economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
  2.  Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang, yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut.
  3. Terbatasnya pasar, terbatasnya pasar yang memungkinkan hanya memberikan ruang lingkup bagi satu perusahaan saja, di mana satu perusahaan tersebut telah mampu mencukupi permintaan pasar. Masuknya perusahaan lain akan menemui kesulitan dalam menjual barangnya.
  4. Hak paten Hak cipta Hak usaha ekslusif, merupakan hak yang diberikan kepada suatu perusahaan tertentu sehingga perusahaaan lain tidak dapat memproduksi barang yang sama.
MAKSIMASI KEUNTUNGAN 

a. Pendekatan total (total approach), dicapai jika selisih penjualan total (TR) dg biaya total (TC) memiliki nilai positif terbesar.

b. Pendekatan marjinal (marginal approach), dicapai jika MR = MC atau MR – MC menghasilkan angka positif minimum dan MC sedang meningkat.

TABEL PRODUKSI ONGKOS,HASIL PENJUALAN DAN KEUNTUNGAN PERUSAHAAN MONOPOLI



KEUNTUNGAN MAKSIMUM 
1. Pendekatan total, dicapai pada tingkat penjualan 4 unit dengan laba Rp 2.300. 
2. Pendekatan marjinal, dicapai pada tingkat penjualan 4 unit karena selisih MR dan MC sebesar Rp        300 (terkecil) dan nilai MC dalam keadaan meningkat.

MAKSIMASI KEUNTUNGAN DALAM KURVA (PENDEKATAN TOTAL)



MAKSIMASI KEUNTUNGAN DALAM KURVA (PENDEKATAN MARJINAL)



KURVA MC BUKANLAH KURVA PENAWARAN 
            Dalam perusahaan monopoli atau perusahaan dalam pasar lainya yang kurva permintaannya bergerak menurun ke kanan bawah kurva penawaranya tidak dapat ditunjukan karena tidak terdapat sifat hubungan yang tetap diantara harga dan jumlah yang ditawarkan oleh perusahaan itu.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PASAR MONOPOLI

Kelebihan dalam Pasar Monopoli :
  1. Biaya produksi lebih murah dari pada di firma pasar persaingan sempurna dan produksi lebih besar.
  2. Mutu barang semakin meningkat dan harga barang semakin murah. 
  3. Kesejahteraan masyarakat dapat di tingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang yang lebih mura dan bermutu.
Kekurangan dalam Pasar Monopoli :
  1. Harga barang lebih mahal dan tingkat produksi lebih rendah di pasar persaingan sempurna. 
  2. Barang yang di hasilkan tidak banyak mengalami perubahan. 
  3. Kesejahteraan masyarakat lebih buruk.
DISKRIMINASI HARGA DLM MONOPOLI 
  1. Menjual outputnya di dua pasar yang berbeda  
  2. Sifat permintaan di dua pasar harus berbeda 
SYARAT-SYARAT DISKRIMINASI HARGA 
  1. Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain.  
  2. Sifat barang/jasa memungkinkan dilakukan diskriminasi harga.
  3. Sifat dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar harus berbeda. 
  4. Kebijakan diskriminasi harga tidak membutuhkan biaya yang melebihi keuntungan kebijakan tsb. 
  5. Produsen dapat mengekploitasi sikap tidak rasional konsumen. 

CONTOH KEBIJAKAN DISKRIMINASI HARGA 
  1. Penetapan tarif listrik yang berbeda oleh PLN. 
  2. Tarif yang berbeda yg ditetapkan oleh dokter, konsultan akuntansi, konsultan hukum dll. 
  3. Kebijakan harga domestik dan harga di pasar luar negeri.
MONOPOLI ALAMIAH DAN PENGENDALIAN HARGA 
            Monopoli alamiah adalah perusahaan yang menperoleh kekuasaan monopoli karena mencapai skala usaha ekonomis pada tingkat produksi yang sangat banyak jumlahnya.

CAMPUR TANGAN PEMERINTAH ATAS KEGIATAN MONOPOLI ALAMIAH 
            Supaya monopolis bersedia menjual dalam jumlah yang banyak dan harga yang relatif rendah (mengakibatkan keuntungan mengecil atau bahkan nol) pemerintah biasanya memberikan subsidi kepada perusahaan tsb.

KESEIMBANGAN MONOPOLI DALAM JANGKA PANJANG 
            Monopolis dalam jangka panjang bisa mendapatkan keuntungan di atas normal dan biaya rata-rata yang dicapai bukan biaya yang terendah (berlawanan dengan kondisi pasar persaingan sempurna).

TIGA ASPEK PENILAIAN ATAS MONOPOLI
  1. Efisiensi penggunaan sumberdaya 
  2. Perangsang pengembangan teknologi dan inovasi 
  3. Distribusi pendapatan 
EFISIENSI MONOPOLI DIBANDINGKAN PERSAINGAN SEMPURNA 
  1. Lebih tidak efisien jika di kedua pasar tsb kurva biayanya sama.
  2. Lebih efisien pasar monopoli jika monopolis menikmati skala ekonomis dalam usahanya.
PERBANDINGAN UMUM PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DENGAN MONOPOLI JIKA STRUKTUR BIAYANYA SAMA 
  1. PP Sempurna lebih efisien dan P=MC, dlm monopoli P>MC 
  2. Harga di pasar monopoli lebih tinggi drpd di pasar persaingan sempurna  
  3. Output pada persaingan sempurna lebih banyak drpd pasar monopoli 
  4. Biaya per unit monopoli lebih tinggi drpd persaingan sempurna 
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN INOVASI DALAM MONOPOLI (PROKONTRA) 
  • Pasar monopoli tidak merangsang perkembangan teknologi dan inovasi. Tidak terdapat persaingan usaha serta pengembangan teknologi dan upaya inovasi membutuhkan biaya besar.
  • Pasar monopoli merangsang perkembangan teknologi dan inovasi. Memungkinkan penurunan biaya per unit output lalu bisa menghambat perusahaan baru masuk industri karena kalah dalam penguasaan teknologi dan inovasi.
  • Monopoli menyebabkan distribusi pendapatan tidak merata. Monopolis yang memperoleh keuntungan melebihi normal cenderung lebih menguasai pendapatan dan para pekerja tidak memperoleh bagian dari keuntungan tersebut.

Sabtu, 03 Desember 2022

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (Pertemuan 11 & 12)

 Universitas Pelita Bangsa

Program Studi S1 Manajemen

Ekonomi Manajerial

Nama : Akhsa Gracia Paulina Masneno

NIM : 112010408

Kelas : MA.20.A2

Dosen : Abdul Latif.,SE.,MM


KONSEP DASAR TENTANG PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Pasar persaingan sempurna terjadi apabila : 

1. Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen (homogeneous product) 
2. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan/informasi sempurna (perfect know-ledge) 
3. Output sebuah perusahaan relatif kecil dibanding output pasar (small relatively output) 
4. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker) 
5. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit) 
            Suatu kondisi pasar yang paling ideal yang menjamin terwujudnya kegiatan produksi barang yang optimal dan efisien 

CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA 
  • Perusahaan adalah penerima harga (price taker), pengusaha hrs menyesuaikan diri dgn harga pasar yg telah ada. Sehingga kurva demand elastis sempurna (berapapun produksinya harga pasar tdk berubah).
  • Komoditi yg diperjualbelikan homogen (serupa)  
  • Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak  
  • Setiap perusahaan bebas keluar/masuk dlm industri  
  • Semua unit ekonomi mempunyai pengetahuan yg sempurna mengenai harga  
  • Terdapat mobilitas sumber-sumber daya dlm aktivitas ekonomi sesuai prinsip-prinsip ekonomi 


PENENTUAN HARGA DALAM JANGKA WAKTU SANGAT PENDEK

            Pada periode pasar, supply response tidak akan terjadi , karena barang-barang sudah “siap tersedia” dan harus terjual pada tingkat berapapun yang dikehendaki pasar. Harga akan menyesuaikan untuk menyerap kuantitas pasar yang harus terjual.


            Pada Kurva D, akan terjadi harga keseimbangan (equilibrium price) yang merupakan pertemuan antara harga P1 dengan jumlah penawaran pada titik Q*, karena harga P1 menyeimbangkan antara keinginan pembeli dengan keinginan penjual. 

Pergeseran Permintaan (Harga sebagai Alat Penjatahan)


            Dengan kurva permintaan D’, pada tingkat harga P1 jumlah yang diminta jauh lebih banyak dibandingkan Q* Untuk menjatah kuantitas yang tersedia di antara semua pembeli, harga harus meningkat menjadi P2 dan pada harga tersebut, permintaan akan berkurang dan kembali ke Q*. 
Kurva tersebut menunjukkan semua tingkat harga keseimbangan pada Q* untuk setiap kemungkinan terjadinya pergeseran permintaan.

PENAWARAN JANGKA PENDEK

            Dalam analisa jangka pendek jumlah perusahaan diasumsikan tidak cukup fleksibel keluar masuk pasar, tetapi perusahaan dapat mengatur kuantitas produksi sebagai respon atas perubahan harga. Setiap perusahaan berperan menjadi “price taker” dikarenakan terdapat banyak perusahaan dengan barang sejenis.

            Kurva Penawaran pasar jangka pendek yaitu hubungan antara harga pasar dengan kuantitas penawaran suatu barang pada jangka pendek. Misalnya pada harga P1 penawaran perusahan A sebesar q1 A dan penawaran perusahaan B sebesar q1 B Pada tingkat harga P1 total penawaran pasar ditunjukkan oleh Q1 sama dengan q1 A + q1 B.

PENENTUAN HARGA JANGKA PENDEK


            Kurva permintaan dan penawaran pasar masing-masing adalah penjumlahan horizontal dari banyak komponen yang ditunjukkan pada gambar b. Jika kurva permintaan seseorang bergeser menjadi d’ maka kurva permintaan pasar akan bergeser ke D’ dalam jangka pendek dan harga akan naik menjadi P2. Implikasi dari harga keseimbangan untuk perusahaan tertentu dan untuk orang tertentu ditunjukkan oleh gambar a dan c.

PERGESERAN PADA KURVA PERMINTAAN DAN PENAWARAN

  1. Permintaan
          Bergeser ke kanan karena : Peningkatan pendapatan, Harga barang subtitusi meningkat, Harga              barang komplemen menurun serta Preferensi pada barang meningkat.
          Bergeser ke kiri karena : Penurunan pendapatan, Harga barang subtitusi menurun, Harga                          barang komplemen meningkat serta Preferensi pada barang menurun.

       2. Penawaran
           Bergeser ke kanan karena : Harga input menurun dan Perbaikan teknologi
           Bergeser ke kiri karena : Harga input meningkat

ELASTISITAS PENAWARAN JANGKA PENDEK

            Jika permintaan bersifat elastis, perubahan harga akan berpengaruh pada kuantitas yang diminta. Pada kasus inelastis, perubahan harga tidak akan mempengaruhi kuantitas yang diminta.  


Kurva Penawaran 
Kurva penawaran perusahaan untuk jangka pendek terjadi dimana kurva MC di atas kurva AVC.
Kurva penawaran pasar merupakan penjumlahan dari kurva penawaran perusahaan yang memproduksi komoditi sejenis.

Perusahaan pada pasar persaingan sempurna dalam jangka panjang
Tidak ada biaya fixed atau variabel. 
Perusahaan layak berproduksi jika perpotongan kurva P (harga) dgn kurva MC masih terletak pada kurva AC atau di atas kurva AC.





Pasar Monopolistik (Pertemuan 14)

  Universitas Pelita Bangsa Program Studi S1 Manajemen Ekonomi Manajerial Nama : Akhsa Gracia Paulina Masneno NIM : 112010408 Kelas : MA.20....