Universitas Pelita Bangsa
Program Studi S1 Manajemen
Ekonomi Manajerial
Nama : Akhsa Gracia Paulina Masneno
NIM : 112010408
Kelas : MA.20.A2
Dosen : Abdul Latif.,SE.,MM
KONSEP DASAR TENTANG PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar persaingan sempurna terjadi apabila :
1. Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen (homogeneous product)
2. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan/informasi sempurna (perfect know-ledge)
3. Output sebuah perusahaan relatif kecil dibanding output pasar (small relatively output)
4. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker)
5. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)
Suatu kondisi pasar yang paling ideal yang menjamin terwujudnya
kegiatan produksi barang yang optimal dan efisien
CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
- Perusahaan adalah penerima harga (price taker), pengusaha hrs menyesuaikan diri dgn harga pasar yg telah ada. Sehingga kurva demand elastis sempurna (berapapun produksinya harga pasar tdk berubah).
- Komoditi yg diperjualbelikan homogen (serupa)
- Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak
- Setiap perusahaan bebas keluar/masuk dlm industri
- Semua unit ekonomi mempunyai pengetahuan yg sempurna mengenai harga
- Terdapat mobilitas sumber-sumber daya dlm aktivitas ekonomi sesuai prinsip-prinsip ekonomi
PENENTUAN HARGA DALAM JANGKA WAKTU SANGAT PENDEK
Pada periode pasar, supply response tidak akan terjadi , karena
barang-barang sudah “siap tersedia” dan harus terjual pada tingkat
berapapun yang dikehendaki pasar. Harga akan menyesuaikan untuk
menyerap kuantitas pasar yang harus terjual.
Pada Kurva D, akan terjadi harga keseimbangan (equilibrium price) yang merupakan pertemuan antara harga P1 dengan jumlah penawaran pada titik Q*, karena harga P1 menyeimbangkan antara keinginan pembeli dengan keinginan penjual.
Pergeseran Permintaan (Harga sebagai Alat Penjatahan)
Dengan kurva permintaan D’, pada tingkat harga P1 jumlah yang diminta jauh lebih banyak dibandingkan Q* Untuk menjatah kuantitas yang tersedia di antara semua pembeli, harga harus meningkat menjadi P2 dan pada harga tersebut, permintaan akan berkurang dan kembali ke Q*.
Kurva tersebut menunjukkan semua tingkat harga keseimbangan
pada Q* untuk setiap kemungkinan terjadinya pergeseran
permintaan.
PENAWARAN JANGKA PENDEK
Dalam analisa jangka pendek jumlah perusahaan diasumsikan tidak
cukup fleksibel keluar masuk pasar, tetapi perusahaan dapat
mengatur kuantitas produksi sebagai respon atas perubahan harga. Setiap perusahaan berperan menjadi “price taker” dikarenakan
terdapat banyak perusahaan dengan barang sejenis.
Kurva Penawaran pasar jangka pendek yaitu hubungan antara harga pasar dengan kuantitas penawaran suatu barang pada jangka pendek. Misalnya pada harga P1 penawaran perusahan A sebesar q1 A dan penawaran perusahaan B sebesar q1 B Pada tingkat harga P1 total penawaran pasar ditunjukkan oleh Q1 sama dengan q1 A + q1 B.
PENENTUAN HARGA JANGKA PENDEK
PERGESERAN PADA KURVA PERMINTAAN DAN PENAWARAN
- Permintaan
Bergeser ke kiri karena : Penurunan pendapatan, Harga barang subtitusi
menurun, Harga barang komplemen
meningkat serta Preferensi pada barang
menurun.
2. Penawaran
Bergeser ke kanan karena : Harga input menurun dan Perbaikan teknologi
Bergeser ke kiri karena : Harga input meningkat
ELASTISITAS PENAWARAN JANGKA PENDEK
Jika permintaan bersifat elastis, perubahan harga akan berpengaruh
pada kuantitas yang diminta.
Pada kasus inelastis, perubahan harga tidak akan mempengaruhi
kuantitas yang diminta.
Kurva Penawaran
Kurva penawaran perusahaan untuk jangka pendek
terjadi dimana kurva MC di atas kurva AVC.
Kurva penawaran pasar merupakan
penjumlahan dari kurva penawaran perusahaan
yang memproduksi komoditi sejenis.
Perusahaan pada pasar persaingan sempurna dalam jangka panjang
Tidak ada biaya fixed atau variabel.
Perusahaan layak berproduksi jika perpotongan
kurva P (harga) dgn kurva MC masih terletak
pada kurva AC atau di atas kurva AC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar