Jumat, 07 Oktober 2022

Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar (Pertemuan 3)

 Universitas Pelita Bangsa

Program Studi S1 Manajemen

Ekonomi Manajerial

Nama : Akhsa Gracia Paulina Masneno

NIM : 112010408

Kelas : MA.20.A2

Dosen : Abdul Latif.,SE.,MM


Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar

A. Permintaan

        Permintaan adalah Kesanggupan pembeli untuk membeli berbagai jumlah produk pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu. Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Misalnya, Permintaan pakaian di Jakarta, kita pasti berbicara tentang berapa jumlah pakaian yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga dalam satu periode waktu tertentu, perbulan atau pertahun. Permintaan terbagi menjadi 2, yaitu Permintaan Individu (Firm) yang merupakan jumlah permintaan dari individu terhadap suatu barang dan jasa. Permintaan ini muncul untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan individu tersebut. dan Permintaan Pasar (Market) merupakan penjumlahan dari permintaan individu terhadap sebuah barang atau jasa tertentu secara bersamaan atau dengan kata lain kumpulan jumlah permintaan barang dan jasa dari seluruh konsumen yang ada di pasar, baik skalanya mikro maupun makro.

        Hukum permintaan menunjukkan hubungan antara permintaan dengan harga, bagaimana harga mempengaruhi permintaan. Ketika permintaan mengalami kenaikan dan harga suatu produk turun, maka jumlah permintaan produk akan meningkat. Namun, ketika permintaan sedang rendah dan harga suatu produk naik, maka jumlah permintaan produk akan menurun. Hukum permintaan ini berlaku dengan catatan ceteris paribus, yaitu faktor-faktor selain harga dianggap tetap. 

        Faktor yang mempengaruhi permintaan :

  1. Harga, jika harga suatu barang semakin murah maka permintaan terhadap barang itu bertambah.
  2. Pendapatan perkapita dapat mencerminkan daya beli. Makin tinggi tingkat pendapatan, daya beli makin kuat, sehingga permintaan terhadap suatu barang meningkat.
  3. Selera Konsumen. Tinggi rendahnya suatu permintaan ditentukan oleh selera atau kebiasaan dari pola hidup suatu masyarakat. Misalnya, selera atau kebiasaan mengkonsumsi beras, jagung, sagu dsb ikuran yang biasa dipakai dalam skala ordinal 1-5;1-10 (skala sangat suka).
  4. Harga Barang Lain 
  5. Perkiraan harga di masa mendatang bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih baik membeli barang tersebut sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna menghemat belanja di masa depan.
  6. Jumlah Penduduk semakin banyak jumlah penduduk yang mempunyai selera atau kebiasaan akan kebutuhan barang tertentu, maka semakin besar permintaan terhadap barang tersebut.
        Kurva permintaan dalam hukum permintaan meliputi gradien kemiringan atau slope negatif. Dengan kata lain, slope pada kurva ini menurun dari sumbu kiri atas (X) ke sumbu kanan bawah (Y). Hal tersebut menunjukkan terdapat hubungan terbalik antara harga dengan permintaan. Kurva menurun dari sumbu X atas ke sumbu Y bawah menunjukkan bahwa kondisi naik turunnya suatu komoditas pasar. Untuk menggambarkan kurva permintaan, digunakan sebagai tolak ukur adalah harga, sedangkan faktor-faktor lain dianggap konstan (Ceteris Paribus). Lalu, ada juga ciri-ciri utama dari kurva permintaan dalam hukum permintaan adalah sebagai berikut:
  1. Kurvanya berupa garis lurus
  2. Pergerakan kurva permintaan diakibatkan oleh besarnya jumlah permintaan akan barang atau jasa
  3. Antara harga dengan jumlah barang berbanding terbalik
  4. Kurvanya memiliki slope


    Fungsi Kurva Permintaan Mempunyai Persamaan Sebagai berikut :
          Ket : 
          P : adalah harga produk 
         Qd : adalah Jumlah produk yang diminta 
          a : konstanta 
          b : koefesien 

        Untuk memperoleh Persamaan Kurva Permintaan dapat digunakan rumus :
        Ket : 
        P1 : adalah harga mula-mula 
        P2 : adalah harga setelah perubahan 
        Q1 : adalah jumlah yang diminta mula-mula 
        Q2 : adalah Jumlah yang diminta setelah perubahan harga 

        Pergeseran Kurva Permintaan
  • Jika harga tetap,tetapi jumlah Produk yang diminta bertambah maka permintaannya meningkat.
  • Jika Harga tetap, tetapi jumlah Produk yang diminta berkurang maka permintaanya turun.
  • Jika harga naik, tetapi jumlah Produk yang diminta tetap maka kurva permintaannya bergeser kekanan.
  • Jika harga turun, tetapi jumlah Produk yang diminta tetap maka kurva permintaanya bergeser kekiri.

B. Penawaran (Supply)

        Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan penjual, pada tingkat harga tertentu, pada periode tertentu, dan pada pasar tertentu. Oleh karena itu, penawaran pasar ditentukan oleh semua variabel yang menentukan penawaran seorang produsen,  yaitu harga barang yang ditawarkan, teknologi produksi dan harga input (faktor produksi),  serta jumlah produsen yang ada di pasar.
        Sama halnya seperti permintaan, hukum penawaran tentu saja memiliki aturan tertentu. Maka, Hukum penawaran berbunyi, “Bila tingkat harga naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik. Bila tingkat harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun”. Hukum penawaran ini terjadi ketika harga sedang tinggi-tingginya dan penjual ingin mendapat keuntungan yang lebih banyak. Jika hukum penawaran tersebut terjadi, maka penjual ingin menjual lebih banyak barang agar keuntungannya berlipat. Tapi saat harga barang turun, penjual seolah-olah tidak terlalu ingin menjual banyak barang.
        Kurva penawaran pada penawaran sifatnya positif. Bisa dilihat dari hubungan antara harga dan jumlah barang. Dalam penawaran, bila harganya naik, jumlah barang atau jasa juga akan meningkat. 
        Berikut ini ciri-ciri kurva penawaran yang terdapat pada hukum penawaran:

        1. Kurva berbentuk garis lurus

        2. Kurva penawaran bergerak dari kiri ke bawah

        3. Apabila kurva bergerak ke kanan hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan penawaran                    terhadap suatu barang atau jasa

        4. Harga dan jumlah barang berbanding lurus, artinya saat harga barang naik, jumlah                                komoditas yang ditawarkan akan meningkat. Sebaliknya jika harga barang turun, maka jumlah             komoditas yang ditawarkan juga ikut menurun.

        5. Kurva ber-slope positif, karena kurvanya bergerak dari kiri bawah ke kanan atas, maka                        menunjukkan adanya hubungan yang berbanding lurus antara harga dan jumlah barang yang                ditawarkan.

        6. Bentuk fungsi kurva penawaran, fungsi kurva penawarannya adalah Q = a+bP. ‘Q’ artinya                    jumlah barang yang ditawarkan, lalu ‘a’ adalah konstanta, sementara ‘b’ berarti kemiringan                atau gradient, dan ‘p’ menunjukkan harga suatu barang.

Kurva Hukum Penawaran
C. Keseimbangan Pasar (EKUILIBRIUM)

        Suatu keadaan ketika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan pada harga tertentu. Dalam berbisnis, tentu akan melakukan tawar-menawar untuk mencapai harga tertentu. Proses itulah yang menghasilkan keseimbangan pasar, di mana barang terjual dan dibeli berdasarkan harga yang telah disepakati. Titik keseimbangan pasar adalah adalah saat harga cenderung tetap atau disebut dengan harga keseimbangan. Kondisi tersebut dapat terjadi berdasarkan selisih permintaan dan penawaran. Permintaan yang lebih tinggi daripada penawaran akan menyebabkan harga naik. Begitu pula sebaliknya, penawaran yang lebih tinggi akan membuat harga turun. Keseimbangan pasar akan terjadi apabila terbentuk kesepakatan tingkat harga antara jumlah permintaan barang dan yang ditawarkan. Sehingga tidak ada lagi barang yang tersisa pada penjual dan semua pembeli memperoleh kebutuhannya. Terbentuknya keseimbangan pasar adalah bagian dari tercapainya keseimbangan harga. Di mana penjual tidak mengurangi produknya dan pembeli tetap berupaya mendapatkan keinginannya. Harga keseimbangan terjadi ketika pasar tidak mengalami kelebihan penawaran maupun permintaan. Kondisi tersebut dapat dinyatakan dengan rumus keseimbangan pasar berikut:

Permintaan (demand) = Penawaran (Supply)

Jumlah permintaan = jumlah penawaran = jumlah keseimbangan

Harga permintaan = harga penawaran = harga keseimbangan

Jika digambarkan melalui sebuah kurva, keseimbangan pasar akan terjadi apabila muncul perpotongan antara garis permintaan dan penawaran.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pasar Monopolistik (Pertemuan 14)

  Universitas Pelita Bangsa Program Studi S1 Manajemen Ekonomi Manajerial Nama : Akhsa Gracia Paulina Masneno NIM : 112010408 Kelas : MA.20....