Universitas Pelita Bangsa
Program Studi S1 Manajemen
Ekonomi Manajerial
Nama : Akhsa Gracia Paulina Masneno
NIM : 112010408
Kelas : MA.20.A2
Dosen : Abdul Latif.,SE.,MM
Biaya diartikan dengan berbagai cara dan pengertiannya yang tetap dan akan berubah-ubah biasanya biaya berkaitan dengan tingkat harga dengan suatu barang yang siap dibayar jika ada suatu produk secara tunai dan kemuadian barang tersebut segera digunakan maka tidak akan ada masalah yang timbul dalam masalah tersebut, dengan berbagai cara dan Membahas Tentang biaya produksi perusahaan perlu dibedakan kepada dua jangka waktu: jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek adalah jangka waktu di mana perusahaan dapat menanibah salah satu faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi. Dengan kata lain, dalam analisis dimisalkan bahwa sebagian dari faktor-faktor produksi yang digunakan dianggap tetap jumlahnya. Sedangkan jangka panjang adalah jangka waktu di mana semua faktor produksi dapat mengalami perubahan, yaitu jumlahnya dapat ditambah apabila pertambahan itu memang diperlukan.
Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk mendaptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut. Biaya produksi yang dikeluarkan setiap perusahaan dapat dibedakan kepada dua jenis : biaya eksplisit dan biaya tersembunyi (imputed cost). Biaya eksplisit adalah pengeluaran-pengeluaran perusahaan yang berupa pembayaran dengan uang untuk mendapatkan faktor-faktor produksi dan bahan mentah yang dibutuhkan. Sedangkan biaya tersembunyi adalah taksiran pengeluaran terhadap faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri.
Pengeluaran yang tergolong sebagai biaya tersembunyi antara lain adalah pembayaran untuk keahlian keusahawanan produsen tersebut, modalnya sendiri yang digunakan dalam perusahaan, dan bangunan perusahaan yang dimilikinya. Cara menaksir pengeluaran seperti itu adalah dengan melihat pendapatan yang paling tinggi yang diperoleh apabila produsen itu bekerja di perusahaan lain, modalnya dipinjamkan atau di investasikan dalam kegiatan lain, dan bangunan yang dimilikinya disewakan kepada orang lain.
Biaya Peluang (Opportunity COST) menunjukkan kenyataan bahwa semua keputusan didasarkan pada pilihan-pilihan diantara penggunaan alternatif yang terbaik dari sumber daya tersebut. Biaya produksi yang dikeluarkan setiap perusahaan dapat dibedakan kepada dua jenis : 1.Biaya Eksplisit adalah segala biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan faktor-faktor produksi. 2.Biaya Implisit (Tersembunyi) adalah taksiran pengeluaran terhadap faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan.
JENIS-JENIS BIAYA
- Biaya internal adalah segala biaya yang dikeluarkan dalam rangka operasional perusahaan.
- Biaya eksternal adalah biaya yang seharusnya ditanggung oleh perusahaan sebagai akibat operasional perusahaan yang menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan sekitarnya.
- Biaya jangka pendek yaitu biaya yang menunjukkan sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya. Salah satu faktor produksi bersifat tetap, yang lain berubah.
- Biaya jangka panjang adalah biaya yang menunjukkan semua faktor produksi dapat mengalami perubahan. Semua faktor produksi bersifat berubah.
- Tingkat produksi yang ingin dicapai.
- Sifat dan pilihan kapasitas pabrik yang tersedia.
- Spesialisasi faktor-faktor produksi.
- Pengurangan harga bahan mentah dan kebutuhan produksi lain.
- Memungkinkan produk sampingan diproduksi.
- Perusahaan besar mendorong pengembangan kegiatan usaha diluar perusahaan yang berguna kepada perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar