Jumat, 07 Oktober 2022

Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial Pertemuan 1 dan 2

Universitas Pelita Bangsa

Program Studi S1 Manajemen

Ekonomi Manajerial

Nama : Akhsa Gracia Paulina Masneno

NIM : 112010408

Kelas : MA.20.A2

Dosen : Abdul Latif.,SE.,MM

 

Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial

A. Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial

            Menurut Elisabet Pali dkk (2001), Ekonomi manajerial merupakan suatu teori dan metodologi ekonomi dalam pembuatan keputusan di dunia bisnis dan administrasi. Atau dapat dikatakan bahwa ekonomi manajerial menggunakan alat serta teknis analisis ekonomi untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah manajerial. Perusahaan yang memiliki masalah-masalah keputusan manajemen, baik masalah harga, output, media iklan, sumber daya manusia, produksi maupun investasi (modal) dapat menggunakan teori manajerial yang terdiri dari teori ekonomi dan ilmu keputusan untuk mendapatkan keputusan yang optimal.

            Ekonomi manajerial memberitahukan kepada kita semua hal-hal yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. Selain itu, ekonomi manajerial membantu para manajer untuk mengenali bagaimana kekuatan-kekuatan ekonomi mempengaruhi organisasi dan menjabarkan.


            Selain dapat digunakan pada sektor laba, ekonomi manajerial juga dapat digunakan pada sektor nirlaba. Ruang lingkup dari ekonomi manajerial meliputi teori permintaan, perilaku konsumen, teori produksi, teori biaya, ramalan dan perkiraan permintaan pasar, ramalan dan perkiraan biaya, serta metode penetapan harga dan output pada berbagai bentuk pasar.

B. Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif

            Ekonomi positif ditekankan pada diskripsi, yaitu menjelaskan bagaimana kekuatan-kekuatan ekonomi bekerja apa adanya tanpa memperhatikan bagaimana seyogyanya kekuatan tersebut bekerja. Sedangkan ekonomi normatif pada dasarnya ditekankan pada pernyataan-pernyataan yang bersifat prospektif, yaitu dengan menetapkan aturan-aturan untuk mencapai tujuan tertentu tersebut. Contoh: Apabila Robert memiliki uang sejumlah Rp. 300 juta. Secara normatif, untuk uang sejumlah itu ditetapkan bunga deposito sebesar 15% per tahun. Akan tetapi dia tidak menanamkan uang tersebut dalam bentuk deposito. Robert lebih mengutama-kan uang tersebut sebagai modai usaha, dengan pertimbangan bahwa ada kemungkinan uang tersebut akan mendapatkan keuntungan lebih besar dari pada bunga deposito (ekonomi positif).

C. Kondisi Kepastian dan Ketidakpastian

            Pada teori ekonomi mikro, asumsi ekonomi memberikan informasi yang menyeluruh dan pasti. Hal ini menggambarkan bahwa kita dapat melihat dimana letak permintaan dan biaya pada sebuah kurva. Selain itu, teori ekonomi mikro juga menggambarkan secara menyeluruh bagaimana permintaan mempengaruhi harga dan biaya produksi, sehingga diberikan pilihan tingkat output yang pasti. Dalam dunia bisnis, perusahaan sering menghadapi kenyataan bahwa mereka tidak bisa mendapatkan informasi secara menyeluruh. Kondisi inilah yang dinamakan perusahaan menghadapi kondisi tidak pasti (ketidakpastian). Hal ini berarti bahwa dasar untuk memperkira-kan jumlah permintaan dan biaya produksi hanya mendapatkan informasi yang sedikit dan tidak pasti. Disinilah pentingnya ekonomi managerial, sebab teori ekonomi manajerial akan membantu pimpinan perusahaan untuk mengambil suatu keputusan bisnis dalam kondisi ketidakpastian. 

D. Model Pengambilan Keputusan
            Tujuan dari pengajaran teori ekonomi manajerial adalah untuk menunjukkan cara-cara untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dan mengambil suatu keputusan manajerial yang tepat secara sistematis dan dapat menggunakan model analisa seperti grafik/kurva dan matematik. Model analisa adalah suatu presentasi dari situasi atau sistem yang kompleks. Konsep-konsep yang jika diuraikan secara verbal bisa berkepanjangan, bertele-tele dan membingungkan, dengan menggunakan diagram atau grafik/kurva akan dapat disarikan lebih efisien, singkat, padat dan mudah dicerna. Misalnya grafik dapat digunakan untuk menggambarkan biaya produksi, laba perusahaan, permintaan konsumen, penawaran, dan resiko. Sasaran dari model ekonomi adalah untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Maksimalisasi nilai ini dapat digambarkan dengan grafik/kurva maupun dengan persamaan.

Contoh :
1) Model Matematik 
    Persamaan tersebut dapat digunakan untuk mencari nilai maksimum yang akan diperoleh perusahaan     dengan cara mengurangkan pendapatan total dengan biaya total. 

2) Grafik/Kurva 
    Grafik digunakan untuk menunjukkan laba maksimum dengan biaya tertentu dan output tertentu.

            Pada gambar tersebut dapat dilihat nilai maksimal yang didapatkan dari penggunaan biaya sebesar $200 dengan output 10 unit (titik D). Sedangkan, apabila ada kenaikan biaya (lebih besar dari $200) justru akan menurunkan Iaba, karena outputnya menurun. Dengan menggunakan kedua model tersebut maka pimpinan perusahaan akan dapat mengambil keputusan manajeriai yang terbaik untuk mendapatkan laba yang maksimal.

E. Pengertian Total Utility (TU)
 
            Total Utility atau Utilitas Total dapat didefinisikan sebagai total nilai guna atau total kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang/jasa atau sejumlah atribut-atribut yang melekat pada sebuah barang/jasa. Jika konsumen mengkonsumsi sejumlah n unit barang maka total utility adalah jumlah utilitas dari sejumlah n barang yang dikonsumsi. Contoh melihat Total Utility yang diperoleh konsumen pada sebuah kamar hotel. Perolehan kepuasan utama biasanya berasal dari Fasiiitas Kamar Tidur seperti tempat tidur, ukuran tempat tidur, lampu, Televisi, Meja, sofa, Kamar mandi, Air Conditioning, posisi kamar, pesawat telepon, mini bar, Kelengkapan handuk dll. Semakin banyak fasiiitas yang disediakan oleh hotel diasumsikan semakin puaslah konsumen. Pada umumnya kelengkapan dan fasiiitas tersebut berbanding lurus dengan sewa kamar hotel tersebut. Kelengkapan fasiiitas inilah yang mengelompokkan hotel tersebut dari bintang 5, bintang 4, bintang 3 sampai ke kelompok Melati atau Losmen.

F. Pengertian Marginal Utility (Utilitas Marjinal) 

            Marginal utility adalah perubahan terhadap total utility, setiap terjadi pertambahan unit barang/jasa yang dikonsumsi. Secara sederhana dapat dituliskan dengan rumus seperti berikut ini :
 

            Seandainya jumlah unit barang yang kita konsumsi dimisalkan sebagai X maka dapat juga kita tuliskan seperti berikut ini : 


G. Pengertian The Law of Diminishing Marginal Utility 

            Definisi : Hukum yang menyatakan bahwa Marginal Utility atau Utilitas Marginal suatu barang yarg dikonsumsi secara terus menerus akan cenderung menurun. 
            Hukum ini akan lebih mudah dipahami apabila kita memperhatikan persyaratan agar Hukum ini dapat diterima oleh logika yaitu ; Barang/jasa yang dikonsumsi sama dan Interval waktu mengkonsumsi relatif pendek.

H. Konsep Kurva Kepuasan (Indifferent Curve) 

            Definisi : Kurva Kepuasan Sama atau Indifferent Curve adalah sebuah kurva atau garis yang menyatakan tempat kombinasi beberapa barang/jasa "2 buah barang/ jasa" yang memberikan kepuasan yang sama. 
Cara memahami definisi :
  • Kombinasi menyatakan bahwa dalam kehidupan seharihari kebutuhan manusia bukan hanya pada satu jenis barang/jasa. Akan tetapi beragam jenis nya. 
  • Penggunaan kata "2 buah barang/jasa" adalah untuk memudahkan kita melihatnya pada tampilan grafik 2 (dua) dimensi. 
  • Sehingga dimanapun letak kombinasi itu, selama masih pada kurva atau garis yang sama, maka nilai kepuasan yang diberikan adalah sama.
            Pada hakikatnya Derivasi dari Fungsi Permintaan konsumen adalah didasarkan kepada Kurva Kepuasan sama atau Indifferent Curve. Kurva ini menyatakan preferensi/kesukaan/ pilihan konsumen atas beberapa alternatif yang ada. Seandainya konsumen dihadapkan kepada situasi untuk memilih di antara beberapa pilihan "2 barang" yaitu X dan Y dengan selalu mengacu kepada ketersediaan anggaran atau "Income" yang dimilikinya. Maka Utility atau kepuasan yang akan diperoleh dapat dituliskan dalam notasi; U = f {X,Y}, dimana X dan Y menyatakan jumla'h barang X dan Y yang dikonsumsi.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pasar Monopolistik (Pertemuan 14)

  Universitas Pelita Bangsa Program Studi S1 Manajemen Ekonomi Manajerial Nama : Akhsa Gracia Paulina Masneno NIM : 112010408 Kelas : MA.20....